Skip to main content

Routing Information Protocol (RIP) Overview

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillah dikasih kesempatan lagi buat corat coret di blog kesayangan hehehehe....sesuai dengan janji saya di artikel sebelumnya, kali ini kita akan coba bahas RIP sebagai salah satu routing protocol distance vector. Routing protocol ini hanya mengetahui informasi dari tetangganya. RIP menggunakan UDP port 520 sebagai transport.

Seperti yang di bahas di artikel sebelumnya saya sudah sempat kasih gambar / bagan dari routing protocol dan disitu dikasih liat bahwa RIP ada 2 versi yaitu versi 1 dan 2 (yaiyalah....kan 2 versi), bedanya apa sih? Nih bedanya bro....
Version 1
  • Classfull Network
  • Update dikirim sebagai broadcast 
Version 2
  • Classless Network
  • Update dikirim sebagai multicast ke 224.0.0.9
Seperti halnya distance vectore lainnya, RIP juga memiliki mekanisnya Split Horizone (apa lagi itu). Split Horizone ini adalah sebuah mekanisme untuk mencegah terjadinya routing loop di network kita. Cara kerjanya sangat sederhana, yaitu dengan tidak mengirimkan update ke interface dimana dia mendapatkan update. Coba lihat contoh berikut:
R1 misalnya memiliki beberapa network seperti berikut:

  • 10.10.1.0/24
  • 10.10.2.0/24
  • 10.10.3.0/24

R1 akan melakukan advertisement network diatas ke R2. Nah....mekanisme splite horizone akan memastikan bahwa R2 tidak akan melakukan advertisement network diatas kembali ke R1 karena R2 sudah mendapatkan advertisement tersebut dari R1. 

 Oke, selanjutnya kita akan coba membuat labnya untuk melihat perbedaan antara RIPv1 dan RIPv2 ketika sudah di konfigurasi di router kita.

 Untuk topology kita buat seperti gambar di atas saja ya, kita langsung masuk ke konfigurasinya, berikut saya capture hasil konfigurasi saya.

hostname R1
interface Loopback0
ip address 1.1.1.1 255.255.255.255  
interface FastEthernet0/0
ip address 12.12.12.1 255.255.255.252  
router rip
network 0.0.0.0
no auto-summary
hostname R2
interface Loopback0
ip address 2.2.2.2 255.255.255.255 
interface FastEthernet0/0
ip address 12.12.12.2 255.255.255.252 
interface FastEthernet0/1
ip address 23.23.23.1 255.255.255.252 
router rip
network 0.0.0.0
no auto-summary
hostname R3
interface Loopback0
ip address 3.3.3.3 255.255.255.255  
interface FastEthernet0/0
ip address 23.23.23.2 255.255.255.252 
router rip
network 0.0.0.0
no auto-summary
Disetiap router kita aktifkan routing RIP nya dengan command berikut:
router rip
 network 0.0.0.0
 no auto-summary
Saya masukkan network 0.0.0.0 karena mau advertise semua network yang ada di router itu, biar gak masukin satu persatu jadinya saya masukin aja 0.0.0.0. Ini adalah RIPv1 yang sedang kita buat nanti kita lihat bedanya dentan RIPv2 seperti apa.

Cek table routing di semua router
R1#sh ip ro | b Gate
Gateway of last resort is not set
     1.0.0.0/32 is subnetted, 1 subnets
C       1.1.1.1 is directly connected, Loopback0
R    2.0.0.0/8 [120/1] via 12.12.12.2, 00:00:09, FastEthernet0/0
R    3.0.0.0/8 [120/1] via 12.12.12.2, 00:00:09, FastEthernet0/0
R    23.0.0.0/8 [120/1] via 12.12.12.2, 00:00:09, FastEthernet0/0
     12.0.0.0/30 is subnetted, 1 subnets
C       12.12.12.0 is directly connected, FastEthernet0/0
R1#
R2#sh ip route | begin Gate
Gateway of last resort is not set
R    1.0.0.0/8 [120/1] via 12.12.12.1, 00:00:24, FastEthernet0/0
     2.0.0.0/32 is subnetted, 1 subnets
C       2.2.2.2 is directly connected, Loopback0
R    3.0.0.0/8 [120/1] via 23.23.23.2, 00:00:22, FastEthernet0/1
     23.0.0.0/30 is subnetted, 1 subnets
C       23.23.23.0 is directly connected, FastEthernet0/1
     12.0.0.0/30 is subnetted, 1 subnets
C       12.12.12.0 is directly connected, FastEthernet0/0
R2#
R3#sh ip route | begin Gate
Gateway of last resort is not set
R    1.0.0.0/8 [120/1] via 23.23.23.1, 00:00:20, FastEthernet0/0
R    2.0.0.0/8 [120/1] via 23.23.23.1, 00:00:20, FastEthernet0/0
     3.0.0.0/32 is subnetted, 1 subnets
C       3.3.3.3 is directly connected, Loopback0
     23.0.0.0/30 is subnetted, 1 subnets
C       23.23.23.0 is directly connected, FastEthernet0/0
R    12.0.0.0/8 [120/1] via 23.23.23.1, 00:00:20, FastEthernet0/0
R3#
Kita debug IP RIP nya di R1 untuk melihat proses apa saja yang terjadi di RIPv1 ini
R1#debug ip rip
R1#
*Mar  1 00:05:13.879: RIP: received v1 update from 12.12.12.2 on FastEthernet0/0
*Mar  1 00:05:13.883:      2.0.0.0 in 1 hops
*Mar  1 00:05:13.883:      3.0.0.0 in 1 hops
*Mar  1 00:05:13.883:      23.0.0.0 in 1 hops
Oke bisa kita liat di bagian debug proses transportnya classfull ya, sekarang kita coba ganti ke RIPv2 dan kita lihat nanti hasil debug.

Ubah bagian command ini ya,
router rip
 version 2
 network 0.0.0.0
 no auto-summary
Cek lagi table routingnya seperti apa sekarang ya?
R1(config-router)#do sh ip ro | b Gate
Gateway of last resort is not set
     1.0.0.0/32 is subnetted, 1 subnets
C       1.1.1.1 is directly connected, Loopback0
     2.0.0.0/8 is variably subnetted, 2 subnets, 2 masks
R       2.2.2.2/32 [120/1] via 12.12.12.2, 00:00:11, FastEthernet0/0
R       2.0.0.0/8 [120/1] via 12.12.12.2, 00:02:25, FastEthernet0/0
     3.0.0.0/8 is variably subnetted, 2 subnets, 2 masks
R       3.3.3.3/32 [120/2] via 12.12.12.2, 00:00:11, FastEthernet0/0
R       3.0.0.0/8 [120/2] via 12.12.12.2, 00:00:11, FastEthernet0/0
     23.0.0.0/8 is variably subnetted, 2 subnets, 2 masks
R       23.23.23.0/30 [120/1] via 12.12.12.2, 00:00:11, FastEthernet0/0
R       23.0.0.0/8 [120/1] via 12.12.12.2, 00:02:25, FastEthernet0/0
     12.0.0.0/30 is subnetted, 1 subnets
C       12.12.12.0 is directly connected, FastEthernet0/0
R1(config-router)#
Cek update routingnya seperti apa sekarang
R1#debug ip rip 
RIP protocol debugging is on
R1#
*Mar  1 00:37:57.667: RIP: sending v2 update to 224.0.0.9 via FastEthernet0/0 (12.12.12.1)
*Mar  1 00:37:57.667: RIP: build update entries
*Mar  1 00:37:57.667: 1.1.1.1/32 via 0.0.0.0, metric 1, tag 0
*Mar  1 00:37:58.315: RIP: sending v2 update to 224.0.0.9 via Loopback0 (1.1.1.1)
*Mar  1 00:37:58.315: RIP: build update entries
*Mar  1 00:37:58.315: 2.2.2.2/32 via 0.0.0.0, metric 2, tag 0
*Mar  1 00:37:58.319: 3.3.3.3/32 via 0.0.0.0, metric 3, tag 0
*Mar  1 00:37:58.319: 12.12.12.0/30 via 0.0.0.0, metric 1, tag 0
*Mar  1 00:37:58.319: 23.23.23.0/30 via 0.0.0.0, metric 2, tag 0
R1#
Wah sekarang sudah menggunakan multicast ya, terlihat IP 224.0.0.9 sudah muncul yang sebelumnya di RIPv1 yang muncul adalah ip 12.12.12.2. Oke pembuktiannya sudah berhasil,,,saatnya kita berpisah di pertemuan kali ini, terima kasih sudah mampir.....

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Labels:

Comments

Post a Comment

Komentar spam, menyertakan link aktif dan alamat blog tidak akan muncul. Tidak semua pertanyaan sempat atau bisa dijawab. Thanks for visiting and the comment :)

Popular posts from this blog

Program Sederhana Enkripsi dan Dekripsi Dengan VB.NET 2008

Assalamu'alaikum...... Marhaban ya Ramadhan, puasa hari ini sudah memasuki hari ke-4, Alhamdulillah...... sejauh ini masih lancar jaya. Sehabis saur pagi ini saya jadi kangen sama blog saya ini, mau nulis2 di blog....tapi bingung mau nulis apaan. Hemb......tiba2 aja saya teringat dengan materi kuliah "Keamanan Komputer" yang ngebahas masalah kriptografi, tapi saya tidak akan membahasnya disini. N ah hlo....terus apa dong yang mau dibahas di sini? Hemb.....sesuai judul tulisan saya kali ini, saya mau mencoba membuat program Enkripsi & Dekripsi dengan Visual Basic NET 2008, kali aja banyak diantara kalian yang lagi butuh kodingan ini. Yup langsung saja ke TKP. Pertama , kita desain dulu form aplikasinya, sebagai contoh bisa di lihat pada gambar dibawah ini : Gbr 1 Sumber Koleksi Pribadi  Properti yang saya setting pada form diatas adalah Label1 : Ganti properti TEXT dengan Password Label2 : Ganti properti TEXT dengan Enkripsi Label3 : Ganti properti TEXT
2 comments
Read more

Mensimulasikan Router Juniper Dengan GNS3 dan VirtualBox

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Juniper Networks adalah salah satu dari perusahaan produsen router di dunia seperti Cisco, Mikrotik dan Alcatel. Juniper sendiri mempunyai produk yaitu switch, router dan perangkat security seperti firewall. Juniper biasanya digunakan dibagian core network. Karena juniper sudah terbukti dan terkenal kehandalannya dalam jaringan telekomunikasi. Sesuai dengan judul artikel ini, kali ini saya akan mencontohkan bagaimana supaya kita bisa mensimulasikan Juniper dengan bantuan GNS3 dan VirtualBox. Sebelum memulai, baiknya kita persiapkan terlebih dahulu semua tool yang dibutuhkan, berikut saya berikan link untuk download file-file yang perlu kalian persiapkan. Juniper JunOS Olive12.1R1.9 unduh disini . GNS3 unduh disini . VirtualBox unduh disini . Setelah semua sudah siap, dan tentunya GNS3 dan VirtualBox sudah terinstall di komputer kita ya, langkah selanjutnya bisa kita lihat di capture berikut. Buka VirtualBox, lalu masu
Post a Comment
Read more

Software Gratis Toko Online berbasis PHP

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Temen-temen, kali ini saya mau share tentang programming lagi nih tapi sebetulnya ini sudah lama dibahas oleh blogger lainnya. Jadi disini saya hanya ingin membuat catatan kecil di blog saya supaya tidak kesulitan jika nanti ada butuh. Untuk temen-temen yang ingin belajar dan memiliki toko online sendiri mungkin bisa coba software ini. Software ini gratis dan mudah pemakaiannya. Memang software ini tidak selengkap joomla, ecommerce ataupun CMS lainnya. Namun menurut saya sudah cukup jika temen-temen ingin memiliki toko online sederhana. Nama software ini adalah shop-script dari webasyst . Shop-Script merupakan software shopping cart berbasis PHP dan bisa di download gratis dari sini . Cara menginstall dan mengkonfigurasinya pun sangat mudah. Claim yang didapat dari websitenya shop-script ini, setup awal bisa dilakukan tidak sampai 15 menit saja. Shop-script ini juga sudah mendukung payment menggunakan paypal. Beberapa fi
Post a Comment
Read more