Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Alhamdulillah tadi saya abis baca tentang basic konfigurasi di JunOS, dan kebetulan di group juga temen2 lagi rame nih bahas soal JunOS ini. Berhubung besik saya di IOS Cisco, jadi saya coba lakukan perbandingan2 antara Cisco dan JunOS ini ya, peralatan tempurnya cukup GNS3, IOS Cisco dan JunOS, lalu saya buat topology sederhana saja seperti berikut ini.
Tampilan awal ketika kita akses Juniper, dan kebetulan Juniper ini belum ada konfigurasi apapun, biasanya defaultnya adalah "amnesiac" alias si Juniper nda tau apa2 dan untuk default loginnya adalah "root" (tanpa tanda petik ya). Coba lihat gambar berikut
Ok kita mulai masuk ke bagian inti dari artikel ini, yap konfigurasi dasar JunOS......
1. Untuk masuk operation mode gunakan command "cli" (tanpa petik)
root@% cli
root>
2. Untuk masuk ke bagian configuration mode, gunakan command "edit" atau "configure"
root> edit
Entering configuration mode
[edit]
root# exit
Exiting configuration mode
root> configure
Entering configuration mode
[edit]
root#
3. Untuk konfigurasi yang spesifik, berikut contohnya
root# edit system
[edit system]
root#
Tidak beda jauh dengan Cisco bukan? Nda percaya? Coba cek dah......atau liat capture berikut
CISCO>enable
CISCO#configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
CISCO(config)#interface fastEthernet 0/0
CISCO(config-if)#
Di JunOS ini hirarki banget kalo menurut saya, contoh saja untuk setting IP Address kita bisa menggunakan berbagai macam cara, coba kita lihat contoh berikut
root# set interfaces em0.0 family inet address 12.12.12.2/30
[edit]
root#
root# edit interfaces
[edit interfaces]
root# set em0.0 family inet address 12.12.12.2/30
[edit interfaces]
root#
root# show
em0 {
unit 0 {
family inet {
address 12.12.12.2/30;
}
}
}
Nah diatas itu hanya beberapa command yang bisa saya capture, ya...sebagai contoh saja si, hehehehe.....yang perlu temen2 catat baik2 adalah kata "edit" digunakan untuk masuk ke level hirarki command, kata "set" untuk setting sesuatu. Dan buat kalian yang nda hapal atau yang belum hapal atau yang belum terbiasa dengan command2 di JunOS seperti saya, jangan khawatir, kita bisa gunakan fasilitas helping punya JunOS yang sama dengan Cisco, apa itu? yap......tanda ini bro "?" (tanpa petik).
Oke tadi kita sudah lakukan set IP di interface kan, sekarang kita coba simpan hasil konfigurasi kita bro biar nda hilang kalau kita restart Junipernya, kalau di Cisco command untuk simpan konfigurasi bisa dengan "write" atau "copy running-config startup-config", kalau di Juniper kita bisa gunakan command "commit" dan juga harus ada "root-authentication" untuk bisa ketik "commit". Coba cek capture berikut ya,
root# commit check
[edit]
'system'
Missing mandatory statement: 'root-authentication'
error: configuration check-out failed: (missing statements)
[edit]
root#
Hasil dari commit check muncul error "Missing mandatory statement: 'root-authentication'", Ok kalau begitu kita sekarang buat dulu root-authentication nya ya
root# set system login user MUSTAIN class super-user authentication plain-text-password
New password:
error: minimum password length is 6
[edit]
root# set system login user MUSTAIN class super-user authentication plain-text-password
New password:
Retype new password:
[edit]
root#
Wah ternyata di Juniper sudah ada ketentuan minimum karakternya ya, sedikit beda dengan Cisco yang harus kita setting dulu berapa minimum length dari password nya. Dan juga untuk password di Juniper harus ada huruf BESAR dan kecil beserta kombinasi angka. Dan satu lagi yang menarik adalah di Juniper kita bisa setting class selain super-user, coba lihat capture berikut ini.
root# set system login user MUSTAIN class ?
Possible completions:
Login class
operator permissions [ clear network reset trace view ]
read-only permissions [ view ]
super-user permissions [ all ]
unauthorized permissions [ none ]
[edit]
root#
Default class nya bisa temen2 lihat diatas ya, lalu sekarang saya coba bikin satu user yang hanya bisa lihat configurasinya saja gimana? Bisa kita buatkan class baru seperti berikut
root# set system login class LIHAT permissions view
[edit]
root#
Hasilnya?
root# set system login user MUSTAIN class ?
Possible completions:
Login class
LIHAT operator permissions [ clear network reset trace view ]
read-only permissions [ view ]
super-user permissions [ all ]
unauthorized permissions [ none ]
[edit]
root#
Sekarang kita mulai buat root-authentication nya,
root# set system root-authentication plain-text-password
New password:
Retype new password:
[edit]
root#
Lalu sekarang kita cek kembali apakah masih ada error yang sama?
root# commit check
configuration check succeeds
[edit]
root#
Wokke............errornya sudah hilang nih, langsung saja kita commit...
root# commit ?
Possible completions:
<[Enter]> Execute this command
and-quit Quit configuration mode if commit succeeds
at Time at which to activate configuration changes
check Check correctness of syntax; do not apply changes
comment Message to write to commit log
confirmed Automatically rollback if not confirmed
| Pipe through a command
[edit]
root# commit
Ini sedikit penjelasan untuk commit di atas bro,
- Commit and-quit, ini tu kek “do write” ditambah “ctrl+z” atau “exit” kalau di Cisco
- Commit at [YYYY-MM-DD HH-MM-SS], apply ini konfigurasi pada tanggal segini jam segini
- Commit check, nge-check konfig kita ada yang error ga
- Commit comment, kasi komen untuk commit yang kita kasi (nanti dibawah2 tak terangin)
- Commit confirmed [menit], apply konfigurasi selama [menit], klo ga di confirm…di rollback lagi (default 10 menit klo kita ga setting menitnya)
Udah langsung commit ajalah....
root# commit
commit complete
[edit]
root#
Done......saya suka dibagian yang ini, tapi sebetulnya sekarang IOSXR juga udah mengadopsi fitur ini si, bahasane melu2...alias ikut2an
Sekarang test ping di Junipernya ke router sebelahnya yaitu si Cisco,
root> ping 12.12.12.1
PING 12.12.12.1 (12.12.12.1): 56 data bytes
64 bytes from 12.12.12.1: icmp_seq=0 ttl=255 time=34.598 ms
64 bytes from 12.12.12.1: icmp_seq=1 ttl=255 time=7.167 ms
64 bytes from 12.12.12.1: icmp_seq=2 ttl=255 time=11.291 ms
64 bytes from 12.12.12.1: icmp_seq=3 ttl=255 time=3.690 ms
64 bytes from 12.12.12.1: icmp_seq=4 ttl=255 time=7.025 ms
64 bytes from 12.12.12.1: icmp_seq=5 ttl=255 time=10.595 ms
64 bytes from 12.12.12.1: icmp_seq=6 ttl=255 time=2.260 ms
^C
--- 12.12.12.1 ping statistics ---
7 packets transmitted, 7 packets received, 0% packet loss
round-trip min/avg/max/stddev = 2.260/10.947/34.598/10.124 ms
root>
Waw ternyata continuously ya, terus kalo gak mau cotinuously gimana? cek capture berikut bro
root> ping 12.12.12.1 rapid
PING 12.12.12.1 (12.12.12.1): 56 data bytes
!!!!!
--- 12.12.12.1 ping statistics ---
5 packets transmitted, 5 packets received, 0% packet loss
round-trip min/avg/max/stddev = 9.343/12.235/19.512/3.735 ms
root>
Sedikit perbedaan lagi yang saya temukan ternyata harus ada tambahan "rapid" biar hasil ping nya seperti Cisco punya.
Oke untuk besik mungkin cukup disini dulu ya, sambil saya ekplore lagi, nanti kalau udah tahu baru deh saya share lagi, ok? Terima kasih ya sudah mampir.........
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Comments
Post a Comment
Komentar spam, menyertakan link aktif dan alamat blog tidak akan muncul. Tidak semua pertanyaan sempat atau bisa dijawab. Thanks for visiting and the comment :)