Skip to main content

Perbedaan TCP, UDP dan ICMP

Selamat siang sobat blogger, sering kali kita di dunia networking dengar istilah TCP, UDP atau ICMP. Sebenarnya itu apa ya? Apa bedanya ya? Hemb..... saya akan coba ulas satu persatu, semoga dapat memberikan manfaat bagi sobat blogger semua dan tentunya bagi saya juga.

Transmission Control Protocol (TCP)
Transmission Control Protocol (TCP) adalah suatu protokol yang berada di lapisan transpor (baik itu dalam tujuh lapis model referensi OSI atau model DARPA) yang berorientasi sambungan (connection-oriented) dan dapat diandalkan (reliable).

User Datagram Protocol (UDP)
User Datagram Protocol (UDP) adalah salah satu protokol lapisan transpor TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak andal (unreliable), tanpa koneksi (connectionless) antara host-host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP.

Dari penjelasan diatas kita sudah sedikit tahu tentang TCP dan UDP, untuk lebih jelasnya lagi mari kita uraikan lebih lanjut tentang keduannya.
TCP dianalogikan paket penting yang harus dicek keasliannya, UDP sebagai paket kilat yang asal sampai dengan cepat. Mereka tetap memiliki alamat pengirim dan alamat tujuan tetapi berbeda dalam penulisannya/bentuknya/prosesnya.

Perbedaan TCP dan UDP secara umum adalah dalam TCP harus ada semacam handshaking terlebih dahulu sehingga paket TCP lebih terjamin (reliable) dibanding UDP sehingga menjadi protocol yang paling sering digunakan di internet (Browsing, chatting, e-mail dan sebagainya).

UDP tidak memerlukan handshaking sehingga paket yang dikirim kurang terjamin dibanding TCP, akan tetapi mengurangi latency sehingga paket akan lebih cepat sampai. Biasanya digunakan untuk hal-hal yang tidak begitu memerlukan akurasi data tetapi diinginkan cepat sampai (misalnya VoIP, Game Online, Live Streaming, dsb, walaupun banyak juga yang tetap menggunakan TCP).

Perbedaan protokol UDP dan TCP, jika pada TCP adalah sebuah konesksi berorientasi protokol yang dapat diandalkan dan menawarkan transfer data ke komputer lain terbebas dari kesalahan, digunakan bersama dengan Internet Protocol (IP) untuk mentransfer data dalam bentuk paket antara komputer melalui Internet, Receive Window, field yang digunakan oleh penerima untuk memberitahukan pengirim seberapa banyak ruang tersedia dalam buffer penerima. Sebaliknya protokol UDP adalah sebuah connectionless yang tidak memiliki keandalan, windowing,dan tidak adanya fungsi jika data diterima dengan benar. UDP melakukan multiplexing UDP menggunakan cara yang sama seperti TCP. Namun bedanya terletak pada transport protocol yang digunakan, yaitu protokol UDP. Suatu aplikasi dapat membuka nomor port yang sama pada satu host, tetapi satu menggunakan TCP dan yang satu lagi menggunakan UDP hal ini tidak biasa, namun diizinkann. Jika suatu layanan mendukung TCP dan UDP, ia menggunakan value yang sama untuk nomor port UDP dan TCP

Perbedaan lain TCP dan UDP, yaitu sequence Number Field (Urutan nomor Bidang 32-bit sequence number dan 32-bit acknowledgment number field) digunakan oleh TCP dalam pengirim dan penerima dalam menerapkan layanan transfer data yang dapat diandalkan, sebaliknya UDP mempunyai keuntungan dengan tidak menggunakan field sequence dan acknowledgement. Kekuraungan TCP dibanding UDP yaitu TCP menggunakan byte tambahan yang lebih banyak dibanding UDP sehingga boleh dikatakan Kelebihan yang dimiliki UDP yang paling jelas dari TCP adalah byte tambahan yang lebih sedikit. Di samping itu, protokol UDP tidak perlu menunggu penerimaan atau menyimpan data dalam memory sampai data tersebut diterima. Ini artinya, aplikasi UDP tidak diperlambat oleh proses penerimaan dan memory dapat dibebaskan lebih cepat.

Persamaan Protokol UDP Dan TCP
Persamaan Protokol TCP dan UDP, keduanya menyediakan fungsi yang sama dengan TCP, misalnya multiplexing dan transfer data, tetapi ia melakukannya dengan byte tambahan yang lebih sedikit dalam header UDP. UDP melakukan multiplexing UDP menggunakan cara yang sama seperti TCP

Protokol UDP sering digunakan untuk streaming aplikasi multimedia tanpa toleransi dan tingkat sensitifitas. Domain Name System (DNS) Simple Network Management Protocol (SNMP), Routing Information Protocol (RIP) dan Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP). Juga Menggunakan protokol UDP

Internet Control Message Protocol (ICMP)
Internet Control Message Protocol (ICMP) adalah salah satu protokol inti dari keluarga protokol internet. ICMP utamanya digunakan oleh sistem operasi komputer jaringan untuk mengirim pesan kesalahan, Contohnya bahwa komputer tujuan tidak bisa dijangkau.

ICMP tidak digunakan untuk mengirim paket data, tetapi digunakan untuk memeriksa jalur yang digunakan (misalnya ping, traceroute).

Saya rasa cukup dulu penjelasannya, semoga bermanfaat bagi semua sobat blogger sampai jumpa lagi di lain kesempatan.

Dikutip dari blog ini.

Comments

Popular posts from this blog

Software Gratis Toko Online berbasis PHP

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Temen-temen, kali ini saya mau share tentang programming lagi nih tapi sebetulnya ini sudah lama dibahas oleh blogger lainnya. Jadi disini saya hanya ingin membuat catatan kecil di blog saya supaya tidak kesulitan jika nanti ada butuh. Untuk temen-temen yang ingin belajar dan memiliki toko online sendiri mungkin bisa coba software ini. Software ini gratis dan mudah pemakaiannya. Memang software ini tidak selengkap joomla, ecommerce ataupun CMS lainnya. Namun menurut saya sudah cukup jika temen-temen ingin memiliki toko online sederhana. Nama software ini adalah shop-script dari webasyst . Shop-Script merupakan software shopping cart berbasis PHP dan bisa di download gratis dari sini . Cara menginstall dan mengkonfigurasinya pun sangat mudah. Claim yang didapat dari websitenya shop-script ini, setup awal bisa dilakukan tidak sampai 15 menit saja. Shop-script ini juga sudah mendukung payment menggunakan paypal. Beberapa fi...

Mensimulasikan Router Juniper Dengan GNS3 dan VirtualBox

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Juniper Networks adalah salah satu dari perusahaan produsen router di dunia seperti Cisco, Mikrotik dan Alcatel. Juniper sendiri mempunyai produk yaitu switch, router dan perangkat security seperti firewall. Juniper biasanya digunakan dibagian core network. Karena juniper sudah terbukti dan terkenal kehandalannya dalam jaringan telekomunikasi. Sesuai dengan judul artikel ini, kali ini saya akan mencontohkan bagaimana supaya kita bisa mensimulasikan Juniper dengan bantuan GNS3 dan VirtualBox. Sebelum memulai, baiknya kita persiapkan terlebih dahulu semua tool yang dibutuhkan, berikut saya berikan link untuk download file-file yang perlu kalian persiapkan. Juniper JunOS Olive12.1R1.9 unduh disini . GNS3 unduh disini . VirtualBox unduh disini . Setelah semua sudah siap, dan tentunya GNS3 dan VirtualBox sudah terinstall di komputer kita ya, langkah selanjutnya bisa kita lihat di capture berikut. Buka VirtualBox, lalu masu...

Internet Indonesia Paling Lambat Se-Asia, Ini Kata Menkominfo

Didik Purwanto | Reza Wahyudi | Sabtu, 5 Mei 2012 | 08:02 WIB Ilustrasi JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring angkat bicara soal hasil penelitian lembaga riset dari Amerika Serikat, Akamai, yang menyebut kecepatan internet di Indonesia dinilai paling lambat se-Asia. Menurutnya, penetapan kecepatan internet itu urusan operator, bukan pemerintah. "Saya terima tuduhan (hasil riset) itu. Tapi seharusnya itu urusan operator, kan mereka yang berjualan. Penetapan kecepatan internet itu bukan urusan pemerintah," kata Tifatul selepas melantik pengurus baru Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) di Gedung Kemenkominfo, Jakarta, Rabu (2/5/2012). Menurut Tifatul, meski bukan urusan pemerintah, Kemenkominfo tidak memiliki hak untuk memaksakan operator dalam menaikkan kecepatan internet di Tanah Air. Dengan demikian, hanya operator yang bisa menentukan kecepatan internet sekaligus tarifnya. Namun, Kemenkominfo berjanji untuk selal...