Skip to main content

Membangun DNS Server dengan BIND Ubuntu 10.04 Server

Assalamu'alaikum......


Alhamdulillah sebentar lagi lebaran....ga terasa ternyata puasa 1 Bulan itu cepet banget yah. Dalam suasana berbahagia dibulan yang penuh berkah ini, saya mau mencoba berbagi langkah-langkah membangun DNS Server dengan Bind9. Artikel ini saya buat juga sebagai media pengingat saya, karena saya sendiri masih belum hafal sampai sekarang command line nya, hehehehe.......

Langsung saja untuk materi kali ini kita harus sudah menyiapkan bahan-bahannya sebagai berikut :

1. Linux OS Ubuntu 10.04 Server (boleh dengan distro linux lainnya)
2. Paket bind9, kalau kita menggunakan Ubuntu Server biasanya sudah include paket bind ini jadi tidak perlu lagi install paket ini di OS kita. Tapi jika kita menggunakan OS Linux Ubuntu Desktop kita harus install paket tersebut secara terpisah dengan mengetikkan command sebagai berikut

# sudo apt-get install bin9

3. Setelah paket bind terinstall, kita juga perlu install paket openSSH, biasanya kalau menggunakan ubuntu server sudah include didalamnya jadi tidak perlu repot2 lagi. Kalau yang belum ada OpenSSH di OS nya, coba ketikkan perintah dibawah ini di terminal linenya.

#sudo apt-get install openssh-server

Setelah semua paket-paket diatas terinstall langkah selanjutnya adalah melakukan konfigurasi server DNS kita, berikut langkah-langkahnya :

1. Masuk ke directory konfigurasi bind yang berada di directory /bind

#cd /etc/bind

2. Copy file db.local dan ganti namanya menjadi db.mas-tain.com (bisa diganti sesuai keperluan teman-teman)

#cp db.local db.mas-tain.com

3. Edit file db.mas-tain.com yang tadi kita buat hasil dari copyan file db.local dengan text editor kesayangan Anda.

#nano db.mas-tain.com

4. Edit isi dari db.mas-tain.com menjadi seperti dibawah ini, perhatikan penulisannya dengan baik :


;

; BIND data file for local loopback interface

;

$TTL 604800

@ IN SOA ns.mas-tain.com root.mas-tain.com. (

2 ; Serial

604800 ; Refresh

86400 ; Retry

2419200 ; Expire

604800 ) ; Negative Cache TTL

;

@ IN NS ns.mas-tain.com.

@ IN A 192.168.20.250 ; sesuaikan dengan IP server

ns IN A 192.168.20.250 ; sesuaikan dengan IP server

@ IN AAAA ::1

www IN CNAME ns ; mengaktifkan www.mas-tain.com

ftp IN CNAME ns ; mengaktifkan ftp.mas-tain.com


5. Copy kembali file db.mas-tain.com menjadi db.mas-tain.com.out, ingat ya.....di copy bukan di rename jangan sampai salah. Kemudian tambahkan satu baris perintah untuk pointernya seperti yang saya beri tanda bold.

;
; BIND data file for local loopback interface
;
$TTL 604800
@ IN SOA ns.mas-tain.com root.mas-tain.com. (
3
604800
86400
2419200
604800 )
;
@ IN NS ns.mas-tain.com.
100 IN PTR ns.mas-tain.com. ; Pointer
@ IN A 192.168.20.250
ns IN A 192.168.20.250
@ IN AAAA ::1
www IN CNAME ns
ftp IN CNAME ns


6. Selanjutnya edit file named.conf.local menjadi seperti dibawah ini :


// Do any local configuration here//

// Consider adding the 1918 zones here, if they are not used in your

// organization

//include "/etc/bind/zones.rfc1918";

zone "mas-tain.com" {

type master;

file "/etc/bind/db.mas-tain.com";

};

zone "20.168.192.in-addr.arpa" { //ini adalah IP Server kita yang ditulis terbalik

type master;

file "/etc/bind/db.mas-tain.com.out";

};

7. Kemudian kita edit file named.conf.options untuk mengatur DNS Fordwadersnya supaya ketika ada user yang request ke DNS Global maka akan dialihkan ke DNS yang kita buat.

options {

directory "/var/cache/bind";

// If there is a firewall between you and nameservers you want

// to talk to, you may need to fix the firewall to allow multiple

// ports to talk. See http://www.kb.cert.org/vuls/id/800113

// If your ISP provided one or more IP addresses for stable

// nameservers, you probably want to use them as forwarders.

// Uncomment the following block, and insert the addresses replacing

// the all-0's placeholder.

forwarders {

192.168.20.250; // Ini adalah IP Server kita

};

auth-nxdomain no; # conform to RFC1035

listen-on-v6 { any; };

};


8. Edit DNS Server Anda dengan edit file /etc/resolv.conf dengan text editor Anda, menjadi sebagai berikut :

#nano /etc/resolv.conf

search mas-tain.com
nameserver 192.168.20.250

9. Setelah konfigurasi diatas selesai di lakukan, langkah berikutnya adalah restart serveice bind9 Anda dengan command berikut :

#/etc/init.d/bind9 restart

10. Jika sukses maka Anda tinggal melakukan test baik dari server itu sendiri maupun dari sisi client. Ketikan perintah berikut di server DNS kita.

#dig [nama domain]

#dig mas-tain.com


Jika hasilnya seperti gambar dibawah, berarti settingan kita sudah benar :


Selanjutnya untuk sisi client tinggal setting DNS IP nya ke IP DNS kita, kemudian coba ping ke mas-tain.com maka hasilnya akan diarahkan ke IP DNS kita, seperti gambar berikut ini :


Oke, cukup sekian untuk artikel ini, semoga bermanfaat dan saya mohon maaf bila ada kata atau penjelasannya saya kurang jelas. Dan terima kasih telah berkunjung ke blog sederhana ini.

Wassalamu'alaikum......


Note : tanda "#" pada penulisan command tidak usah dituliskan kembali

Comments

Post a Comment

Komentar spam, menyertakan link aktif dan alamat blog tidak akan muncul. Tidak semua pertanyaan sempat atau bisa dijawab. Thanks for visiting and the comment :)

Popular posts from this blog

Software Gratis Toko Online berbasis PHP

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Temen-temen, kali ini saya mau share tentang programming lagi nih tapi sebetulnya ini sudah lama dibahas oleh blogger lainnya. Jadi disini saya hanya ingin membuat catatan kecil di blog saya supaya tidak kesulitan jika nanti ada butuh. Untuk temen-temen yang ingin belajar dan memiliki toko online sendiri mungkin bisa coba software ini. Software ini gratis dan mudah pemakaiannya. Memang software ini tidak selengkap joomla, ecommerce ataupun CMS lainnya. Namun menurut saya sudah cukup jika temen-temen ingin memiliki toko online sederhana. Nama software ini adalah shop-script dari webasyst . Shop-Script merupakan software shopping cart berbasis PHP dan bisa di download gratis dari sini . Cara menginstall dan mengkonfigurasinya pun sangat mudah. Claim yang didapat dari websitenya shop-script ini, setup awal bisa dilakukan tidak sampai 15 menit saja. Shop-script ini juga sudah mendukung payment menggunakan paypal. Beberapa fi...

Mensimulasikan Router Juniper Dengan GNS3 dan VirtualBox

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Juniper Networks adalah salah satu dari perusahaan produsen router di dunia seperti Cisco, Mikrotik dan Alcatel. Juniper sendiri mempunyai produk yaitu switch, router dan perangkat security seperti firewall. Juniper biasanya digunakan dibagian core network. Karena juniper sudah terbukti dan terkenal kehandalannya dalam jaringan telekomunikasi. Sesuai dengan judul artikel ini, kali ini saya akan mencontohkan bagaimana supaya kita bisa mensimulasikan Juniper dengan bantuan GNS3 dan VirtualBox. Sebelum memulai, baiknya kita persiapkan terlebih dahulu semua tool yang dibutuhkan, berikut saya berikan link untuk download file-file yang perlu kalian persiapkan. Juniper JunOS Olive12.1R1.9 unduh disini . GNS3 unduh disini . VirtualBox unduh disini . Setelah semua sudah siap, dan tentunya GNS3 dan VirtualBox sudah terinstall di komputer kita ya, langkah selanjutnya bisa kita lihat di capture berikut. Buka VirtualBox, lalu masu...

Internet Indonesia Paling Lambat Se-Asia, Ini Kata Menkominfo

Didik Purwanto | Reza Wahyudi | Sabtu, 5 Mei 2012 | 08:02 WIB Ilustrasi JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring angkat bicara soal hasil penelitian lembaga riset dari Amerika Serikat, Akamai, yang menyebut kecepatan internet di Indonesia dinilai paling lambat se-Asia. Menurutnya, penetapan kecepatan internet itu urusan operator, bukan pemerintah. "Saya terima tuduhan (hasil riset) itu. Tapi seharusnya itu urusan operator, kan mereka yang berjualan. Penetapan kecepatan internet itu bukan urusan pemerintah," kata Tifatul selepas melantik pengurus baru Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) di Gedung Kemenkominfo, Jakarta, Rabu (2/5/2012). Menurut Tifatul, meski bukan urusan pemerintah, Kemenkominfo tidak memiliki hak untuk memaksakan operator dalam menaikkan kecepatan internet di Tanah Air. Dengan demikian, hanya operator yang bisa menentukan kecepatan internet sekaligus tarifnya. Namun, Kemenkominfo berjanji untuk selal...