Kalimat berikut aku kutip dari sebuah site yang memberikan setiap lantunan kalimat syahdu para pujangga. Aku pilih salah satunya karena melihat kabar duka dari seorang sahabat, Ku tak bisa apa-apa hanya dapat mendoakan semoga kedukaannya lekas berlalu. Sahabat ku persembahkan...
Terbaca dari pancaran kedua matanya
Dan dari sikap
Yang keluar dari hati
Ia senantiasa
Ingin memberikan yang terbaik yang dimilikinya
Ikhlas berkorban jiwa raga
Dan mendoakannya selalu
Selalu
Kini,
Saatnya berpisah telah tiba
Semoga kelak tuhan mempertemukan kita kembali
Dalam kondisi hati yang lebih bersih dan
Dalam kondisi keimanan yang lebih tangguh
Sahabat,
Kita telah banyak belajar dari sini
Semoga tuhan senantiasa mengampuni
Kealpaan
diri ini …
Pengarang : Firmans
Sumber : http://www.kumpulan-puisi.com/poetry-detail.php?id=681
Terbaca dari pancaran kedua matanya
Dan dari sikap
Yang keluar dari hati
Ia senantiasa
Ingin memberikan yang terbaik yang dimilikinya
Ikhlas berkorban jiwa raga
Dan mendoakannya selalu
Selalu
Kini,
Saatnya berpisah telah tiba
Semoga kelak tuhan mempertemukan kita kembali
Dalam kondisi hati yang lebih bersih dan
Dalam kondisi keimanan yang lebih tangguh
Sahabat,
Kita telah banyak belajar dari sini
Semoga tuhan senantiasa mengampuni
Kealpaan
diri ini …
Pengarang : Firmans
Sumber : http://www.kumpulan-puisi.com/poetry-detail.php?id=681
Comments
Post a Comment
Komentar spam, menyertakan link aktif dan alamat blog tidak akan muncul. Tidak semua pertanyaan sempat atau bisa dijawab. Thanks for visiting and the comment :)