Skip to main content

Cemooh Mahasiswa RI di Jerman Jadi Pukulan Telak, DPR Harus Koreksi Diri

Jakarta Protes yang disampaikan mahasiswa Indonesia di Jerman saat bertemu rombongan Komisi I DPR yang tengah berkunjung merupakan pukulan telak. DPR harus mengoreksi diri, tidak bernafsu melakukan kunjungan luar negeri yang menyelipkan agenda wisata.

"Protes di Berlin itu jadi pukulan telak. DPR harus berkaca, koreksi diri karena studi banding atau kunker sering mengada-ada," kata pakar psikologi politik dari Universitas Indonesia Hamdi Muluk kepada detikcom, Kamis (26/4/2012) malam.

Menurutnya, protes mahasiswa yang direkam kemudian diunggah ke situs Youtube itu adalah akumulasi kekecewaan terhadap pola laku anggota dewan. "Ini sudah mewakili rasa kekecewaan, kekesalaan masyarakat terhadap anggota DPR. Kalau dilihat dari kinerja buruk tapi suka memaksa ke luar negeri yang kesannya hanya untuk jalan-jalan," imbuhnya.

Kinerja termasuk kedisiplinan anggota dewan, lanjut Hamdi harus jadi perhatian utama pimpinan DPR termasuk anggota dewan itu sendiri. Alasannya, sebagai wakil rakyat, anggota dewan dituntut bekerja optimal sesuai tugasnya.

"Memang ini kinerja DPR memang perlu diperbaiki, kerja mereka mengecewakan. Apalagi ditambah kelakuan aneh-aneh, ada video syur-lah. Satu demi satu ya kelakuannya makin mencerminkan mutu anggota dewan," tuturnya.

Bobroknya Senayan, kata Hamdi harus menjadi koreksi bagi partai politik. Dalam pemilihan calon anggota legislatif, parpol harus mendasarkan pada kriteria utama seperti kompetensi.

"Ini tugas partai menyaring caleg. Sementara tanggung jawab pemilih untuk menelisik calon satu per satu, karena ini mempengaruhi mutu dari DPR secara keseluruhan," pungkasnya.

Lontaran pedas dilemparkan oleh mahasiswa Indonesia di Jerman ke anggota Komisi DPR yang sedang berkunjung ke sana. Mahasiswa mempertanyakan kelakuan anggota dewan yang dinilai mereka kampungan dan kekanak-kanakan.

"Kami melihat kunjungan berbondong-bondong seperti orang kampung begitu lho. Yang selalu berbondong-bondong ya. Selalu ramai-ramai dan sangat enerjik kami lihat," tutur seorang mahasiswa.

Hal itu disampaikannya dalam acara Temu Masyarakat di KBRI Berlin. Rekaman kritik ini dapat dilihat lewat rekaman video youtube berjudul 'Aksi Protes PPI Berlin-Jerman Terhadap Komisi I DPR-RI'.

Tak hanya itu, mahasiswa gabungan dari PPI Jerman, PI Berlin, dan NU itu melihat anggota DPR seperti kekanak-kanakan yang kerap suka memamerkan barang baru. Bangga membawa barang baru dari luar negeri.

"Apalagi punya produk baru dibawa dari sini. Seperti anak kecil memamer-mamerkan di Jakarta punya mainan baru. Bangga sekali," kritik mereka.

(fdn/trq)

Sumber :  http://news.detik.com/read/2012/04/27/082952/1902903/10/cemooh-mahasiswa-ri-di-jerman-jadi-pukulan-telak-dpr-harus-koreksi-diri

Artikel ini saya ambil dari detik.com tanpa ada perubahan apapun.

Comments

Popular posts from this blog

Software Gratis Toko Online berbasis PHP

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Temen-temen, kali ini saya mau share tentang programming lagi nih tapi sebetulnya ini sudah lama dibahas oleh blogger lainnya. Jadi disini saya hanya ingin membuat catatan kecil di blog saya supaya tidak kesulitan jika nanti ada butuh. Untuk temen-temen yang ingin belajar dan memiliki toko online sendiri mungkin bisa coba software ini. Software ini gratis dan mudah pemakaiannya. Memang software ini tidak selengkap joomla, ecommerce ataupun CMS lainnya. Namun menurut saya sudah cukup jika temen-temen ingin memiliki toko online sederhana. Nama software ini adalah shop-script dari webasyst . Shop-Script merupakan software shopping cart berbasis PHP dan bisa di download gratis dari sini . Cara menginstall dan mengkonfigurasinya pun sangat mudah. Claim yang didapat dari websitenya shop-script ini, setup awal bisa dilakukan tidak sampai 15 menit saja. Shop-script ini juga sudah mendukung payment menggunakan paypal. Beberapa fi...

Internet Indonesia Paling Lambat Se-Asia, Ini Kata Menkominfo

Didik Purwanto | Reza Wahyudi | Sabtu, 5 Mei 2012 | 08:02 WIB Ilustrasi JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring angkat bicara soal hasil penelitian lembaga riset dari Amerika Serikat, Akamai, yang menyebut kecepatan internet di Indonesia dinilai paling lambat se-Asia. Menurutnya, penetapan kecepatan internet itu urusan operator, bukan pemerintah. "Saya terima tuduhan (hasil riset) itu. Tapi seharusnya itu urusan operator, kan mereka yang berjualan. Penetapan kecepatan internet itu bukan urusan pemerintah," kata Tifatul selepas melantik pengurus baru Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) di Gedung Kemenkominfo, Jakarta, Rabu (2/5/2012). Menurut Tifatul, meski bukan urusan pemerintah, Kemenkominfo tidak memiliki hak untuk memaksakan operator dalam menaikkan kecepatan internet di Tanah Air. Dengan demikian, hanya operator yang bisa menentukan kecepatan internet sekaligus tarifnya. Namun, Kemenkominfo berjanji untuk selal...

Vb.Net 2008 Form Penjualan [REVISI]

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Selamat pagi semua......! Bingung mau nulis apaan! hemb................setelah utak atik ternyata dapet ide juga buat nulis artikel tentang FOM PENJUALAN dengan VB.Net 2008, kali ini saya mau mencoba bikin form penjualan dengan database MySQL, sebelumnya teman-teman harus sudah membuat sebuah database di local seperti contoh berikut,  Saya membuatnya di XAMPP 1.7.3, itu optional saja sih,,,,teman-teman bisa membuatnya dengan aplikasi apa saja asalkan mendukung formatnya. Tabel diatas saya buat dengan database dbPenjualan, selain itu untuk tabel pendukung saya tambahkan satu tabel lagi sebagai berikut Tabel ini saya gunakan untuk menyimpan data setelah seluruh proses transaksi selesai. Jika semua sudah siap,,,,,,,,,kita tinggal setting sebuah form seperti berikut Saya tidak akan basa basi kelamaan, mending temen-temen langsung bedaan tampilan sebelum di Run sama yang sudah di Run, tampilan form jualnya pasti ada yang ber...