Skip to main content

Multicast Overview

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Salam jumpa kembali temen2 semua di blog saya yang sangat sederhana ini, udah lama banget saya nda nulis di blog kesayangan ini. Sekarang lagi pengin bahas tentang Multicast dan nantinya Insya Allah di artikel selanjutnya saya akan coba mensimulasikan tentang Dense dan Sparse mode di Multicast.
Image result for multicast adalah
Sebelum kita lebih jauh membahas tentang multicast, mari kita cari tahu apa pengertian dari multicast itu sendiri. Dalam sebuah artikel di Wikipedia, multicast di jelaskan sebagai sebuah teknik di mana sebuah data dikirimkan melalui jaringan ke sekumpulan komputer yang tergabung ke dalam sebuah grup tertentu, yang disebut sebagai multicast group, dalam sekali kirim.

Pengertian lainnya tentang multicast adalah merupakan IP Routing yang digunakan untuk mendistribusikan data ke beberapa penerima, data yang dimaksud disini biasanya berupa audio / video streaming. Jika kita menggunakan multicast, maka sumber dapat mengirimkan satu salinan data ke alamat multicast dan kemudian paket tersebut dapat diterima oleh beberapa penerima yang tergabung dalam group yang sama. 

Dari dua penjelasan tentang multicast di atas sebetulnya pointnya sama, yaitu multicast dibutuhkan untuk jaringan yang sifatnya one-to-many seperti streaming video, IPTV dikarenakan jika kita tidak menggunakan multicast maka pengiriman paket data akan dilakukan secara point-to-point sehingga mengakibatkan resource di servernya akan boros.

Bicara mengenai multicast, biasanya kita akan menemui beberapa protokol, tapi saya sendiri baru tahu satu protokol yaitu PIM / Protocol Independent Multicast. PIM ini sendiri dibagi menjadi 2, yaitu:
  • Dense, sebetulnya merupakan teknologi yang sudah sangat lama alias tua, hehehe.... dan saat ini sepertinya sudah makin sedikit pengimplementasian multicast dengan dense ini. Sebabnya adalah karena dense ini akan melakukan pengiriman traffic multicast kesemua router yang mengaktifkan multicast pada interfacenya, baik yang ikut dalam group multicast ataupun yang tidak. Metode ini disebut Pust Methode, karena kebiasaan dense yang akan membanjiri semua node jaringan, maka nantinya hanya router-router yang ikut group saja yang akan melakukan respon dan yang tidak ikut dalam satu group yang sama nantinya juka akan dikirimkan lagi traffik seperti diawal setiap 3 (tiga) menit. Jelas sekali bahwa kondisi seperti ini akan tidak sangat efisien sekali.
  • Sparse, ini merupakan kebalikannya dari pada dense, yaitu pada sparse nantinya hanya akan menunggu siapa saja yang ingin ikut dengan groupnya, metode ini disebut dengan PULL. Router yang menunggu router lain untuk request disebut dengan Rendevouz Point / RP.
Baik pada Dense maupun Sparse, setelah selesai melakukan mapping maka akan terbentuk sebuah Tree, gunanya adalah untuk mencegah terjadinya routing loop di dalam jaringan dan juga menjadi sebuah acuan untuk menentukan jalur terbaik ke tujuan. Metode untuk menghitung jalur terbaik menggunakan SPF yang sama seperti di OSPF, tapi di Sparse tidak hanya SPF saja tapi juga menggunakan jarak antara RP ke reciever.

Pemilihan RP terdiri dari 3 (tiga) cara, yaitu:
  • Auto RP : merupakan Cisco Proprietarry, dimana pada mode ini kita diharuskan untuk mengkonfigurasikan Sparse dan Dense nya juga, tetapi untuk pendistribusian paket multicastnya Auto-RP akan menggunakan Sparse.
  • Static : Untuk pemilihan RP dengan cara static, RP akan dikonfigurasikan di semua router dan router yang menjadi RP Candidate dan Mapping Agent dikonfigurasikan Auto-RP, RP dan Mapping Agent dapat dikonfigurasikan bersamaan pada satu router ataupun bisa di beda router.
  • BSR : Merupakan protokol open standar yang bekerja pada PIMv2, fungsinya sama seperti Auto-RP yakni untuk mengadvertise RP ke router-router lain. BSR ini tidak memerlukan Dense, karena candidate RP dan mapping agent dikirimkan melalui PIM message Hop per Hop. Kelebihan dari BSR adalah dengan menggunakan mode ini maka dimungkinkan ada beberapa BSR dan RP yang kemudian di kirimkan ke router lain.
Sepertinya saya cukupkan dulu pembahasan untuk multicast sampai disini, next akan kita coba buatkan simulasi Dense dan Sparse secara sederhana.

Terima kasih atas waktunya untuk mampir.....

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Comments

Popular posts from this blog

Download Crystal Report For Visual Studio 2013

A ssalamu'alaikum ...... Mengawali hari pertama berpuasa di bulan ramadhan, saya ingin berbagi sedikit cerita kepada teman- teman pembaca setia blog saya. Cerita ini bermula dari saya yang mencoba untuk menggunakan VS2013 dan seperti yang diketahui banyak programmer bahwa VS2010-2013 sudah tidak include Crystal Report seperti pendahulunya , alhasil saya pun kerepotan karena tidak bisa design report di VS2013 ini. Sebelumnya saya menggunakan VS2010 dan dapat Crystal Report untuk VS2010 dengan download executable file nya dahulu kemudian install dan beres semua. Namun, sayang nya di VS2013 tidak berjalan mulus seperti di VS2010 . Tapi Alhamdulillah setelah berselancar cukup lama (lebay dikit lah), ketemu juga salah satu blog yang cukup terkenal milik Mas Pandjie dari blog tersebut saya download executable file untuk VS2013 tapi entah kenapa setelah selesai di install belum ada perubahan pada VS2013 saya. Saya pun kembali berselancar dan Alhamdulillah ketemu juga. Bagi temen-tem

Program Sederhana Enkripsi dan Dekripsi Dengan VB.NET 2008

Assalamu'alaikum...... Marhaban ya Ramadhan, puasa hari ini sudah memasuki hari ke-4, Alhamdulillah...... sejauh ini masih lancar jaya. Sehabis saur pagi ini saya jadi kangen sama blog saya ini, mau nulis2 di blog....tapi bingung mau nulis apaan. Hemb......tiba2 aja saya teringat dengan materi kuliah "Keamanan Komputer" yang ngebahas masalah kriptografi, tapi saya tidak akan membahasnya disini. N ah hlo....terus apa dong yang mau dibahas di sini? Hemb.....sesuai judul tulisan saya kali ini, saya mau mencoba membuat program Enkripsi & Dekripsi dengan Visual Basic NET 2008, kali aja banyak diantara kalian yang lagi butuh kodingan ini. Yup langsung saja ke TKP. Pertama , kita desain dulu form aplikasinya, sebagai contoh bisa di lihat pada gambar dibawah ini : Gbr 1 Sumber Koleksi Pribadi  Properti yang saya setting pada form diatas adalah Label1 : Ganti properti TEXT dengan Password Label2 : Ganti properti TEXT dengan Enkripsi Label3 : Ganti properti TEXT

Mensimulasikan Router Juniper Dengan GNS3 dan VirtualBox

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Juniper Networks adalah salah satu dari perusahaan produsen router di dunia seperti Cisco, Mikrotik dan Alcatel. Juniper sendiri mempunyai produk yaitu switch, router dan perangkat security seperti firewall. Juniper biasanya digunakan dibagian core network. Karena juniper sudah terbukti dan terkenal kehandalannya dalam jaringan telekomunikasi. Sesuai dengan judul artikel ini, kali ini saya akan mencontohkan bagaimana supaya kita bisa mensimulasikan Juniper dengan bantuan GNS3 dan VirtualBox. Sebelum memulai, baiknya kita persiapkan terlebih dahulu semua tool yang dibutuhkan, berikut saya berikan link untuk download file-file yang perlu kalian persiapkan. Juniper JunOS Olive12.1R1.9 unduh disini . GNS3 unduh disini . VirtualBox unduh disini . Setelah semua sudah siap, dan tentunya GNS3 dan VirtualBox sudah terinstall di komputer kita ya, langkah selanjutnya bisa kita lihat di capture berikut. Buka VirtualBox, lalu masu